Minggu, 19 Maret 2017

Contoh Etika Berprofesi dalam bidang IT

CONTOH ETIKA PROFESI DALAM BIDANG IT

Kemajuan teknologi informasi yang sudah semakin canggih telah memberikan ladang bisnis baru. Salah satu aspek penting dalam perkembangan teknologi komputer adalah internet. Internet menjadi peluang baru dalam perkembangan Bisnis, Pendidikan, Kesehatan, layanan pemerintah dan bidang-bidang lainnya. Melalui internet, interaksi manusia dapat dilakukan tanpa harus bertatap muka. Tingginya tingkat pemakaian internet di dunia melahirkan sebuah aturan baru di bidang internet yaitu netiket. Netiket merupakan sebuah etika acuan dalam berkomunikasi menggunakan internet. Standar netiket ditetapkan oleh IETF (The Internet Engineering Task Force), sebuah komunitas internasional yang terdiri dari operator, perancang jaringan dan peneliti yang terkait dengan pengoperasian internet.

Etika profesi dalam bidang IT sama halnya dengan etika di bidang lain, yaitu mempunyai keteraturan dan norma-norma dalam menjalankannya.  Salah satu contohnya adalah : 

1. Penjualan Online 

Transaksi di pasar online harus mempunyai peraturan yang harus ditaati pemakainya dalam dunia maya. Semua user/pemakai yang menjalankan bisnis dan memakai fasilitas IT, dengan penuh tanggung jawab atas apa yang dilakukannya dalam dunia IT. Dengan demikian kita dapat menikmati kecanggihan dunia IT dengan aman.

2.  E-commerce 
Berkembangnya penggunaan internet di dunia berpengaruh terhadap kondisi Ekonomi dan perdagangan negara. Melalui internet, transaksi perdagangan dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.

Namun seiring dengan kemajuan teknologi khususnya di bidang informasi , maka semakin banyak pula pelanggaran-pelanggaran etika profesi dalam bidang IT diantaranya :  

1. Denial of Services (melumpuhkan layanan sebuah sistem komputer), penyebaran, spam, carding (pencurian melalui internet) dan lain-lain.   
2.        Pelanggaran HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) Berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh internet menyebabkan terjadinya pelanggaran HAKI seperti pembajakan program komputer, penjualan program ilegal dan pengunduhan ilegal.

Sumber : http://infofitri.blogspot.co.id/2012/05/etika-profesi-di-bidang-it.html

Profesi Dan Profesionalisme

Pengaksesan data sudah sangat maju sehingga setiap orang mampu untuk mengakses data kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja. Pesatnya kemajuan teknologi harus di iringi dengan adanya etika dan frofesionalisme dalam mengakses data yang berkaitan dengan dunia IT itu sendiri, sehingga terjadi keteraturan dalam pengaksesan data. Dalam setiap ilmu pastinya sudah ada etika atau aturan yang mengatur di dalamnya. Begitu juga etika dalam IT.

Ø    Profesi
Suatu jabatan atau juga pekerjaan yang menuntut keahlian atau suatu keterampilan dari pelakunya. Biasanya sebutan dari “profesi” selalu dapat dikaitkan dengan pekerjaan atau juga jabatan yang dipegang oleh seseorang, namun akan tetapi tidak semua pekerjaan atau suatu jabatan dapat disebut dengan profesi disebabkan karena  profesi menuntut keahlian dari para pemangkunya. Hal tersebut mengandung arti bahwa suatu pekerjaan atau suatu jabatan yang disebut dengan profesi tidak bisa dipegang oleh sembarang orang, namun  tetapi memerlukan suatu persiapan dengan melalui pendidikan serta pelatihan yang dikembangkan khusus untuk itu.

Ø    Profesionalisme       
Suatu komitmen dari para anggota suatu profesi untuk dapat meningkatkan kemampuannya dengan secara terus menerus atau berkelanjutan. “Profesionalisme” ialah  sebutan yang mengacu ke arah suatu sikap mental didalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk dapat senantiasa mewujudkan serta meningkatkan kualitas profesionalnya. Tiap-tiap manusia dituntut untuk dapat  mempunyai profesionalisme disebabkan karena di dalam profesionalisme itu terkandung suatu kepiawaian atau keahlian didalam mengoptimalkan ilmu pengetahuan, kemampuan, waktu, tenaga, sember daya, dan juga  suatu  strategi pencapaian yang dapat memuaskan semua bagian ataupun elemen. Profesionalisme tersebut juga dapat merupakan perpaduan antara kompetensi serta karakter yang menunjukkan adanya suatu tanggung jawab moral.

Ø  Ciri-ciri Profesionalisme dalam Bidang IT
a.     Mempunyai pengetahuan yang tinggi di bidang TI
b.     Mempunyai ketrampilan yang tinggi di bidang TI
c.   Mempunyai pengetahuan yang luas tentang manusia dan masyarakat, budaya, seni, sejarah  dan komunikasi
d.    Cepat tanggap terhadap masalah client, paham terhadap isyu-isyu etis serta tata nilai kilen-nya
e.     Mampu melakukan pendekatan multidispliner
f.      Mampu bekerja sama
g.    Bekerja dibawah disiplin etika
h.  Mampu mengambil keputusan didasarkan kepada kode etik, bila dihadapkan pada situasi dimana pengambilan keputusan berakibat luas terhadap masyarakat

Ø  Kode Etik Profesionalisme
Kode etik merupakan sarana untuk membantu para pelaksana sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi. Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi :
a. Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
b. Merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
c. Mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.


Sumber :
http://www.pendidikanku.org/2015/07/pengertian-etika-pengertian-profesi-pengertian-etika-profesi-pengertian-profesionalisme.html
http://ekhafr.blogspot.co.id/2014/03/jurnal-pengertian-profesi-dan.html