Ø IT
Audit Trail
Audit Trail
merupakan salah satu fitur dalam suatu program yang mencatat semua kegiatan
yang dilakukan tiap user dalam suatu tabel log. secara rinci. Audit Trail
secara default akan mencatat waktu , user, data yang diakses dan berbagai jenis
kegiatan. Jenis kegiatan bisa berupa menambah, merungubah dan menghapus. Audit
Trail apabila diurutkan berdasarkan waktu bisa membentuk suatu kronologis
manipulasi data.Dasar ide membuat fitur Audit Trail adalah menyimpan
histori tentang suatu data (dibuat, diubah atau dihapus) dan oleh siapa serta
bisa menampilkannya secara kronologis. Dengan adanya Audit Trail ini, semua
kegiatan dalam program yang bersangkutan diharapkan bisa dicatat dengan baik.
Ø Cara
kerja Audit Trail
Audit Trail yang disimpan
dalam suatu tabel :
1.
Dengan menyisipkan perintah penambahan record
ditiap query Insert, Update dan Delete.
2.
Dengan memanfaatkan fitur trigger pada DBMS.
Trigger adalah kumpulan SQL statement, yang secara otomatis menyimpan log pada
event INSERT, UPDATE, ataupun DELETE pada sebuah tabel.
Ø Fasilitas
Audit Trail
Fasilitas Audit Trail diaktifkan, maka setiap transaksi yang dimasukan ke Accurate, jurnalnya akan dicatat di dalam sebuah tabel, termasuk oleh siapa, dan kapan. Apabila ada sebuah transaksi yang di-edit, maka jurnal lamanya akan disimpan, begitu pula dengan jurnal barunya.
Ø Hasil
Audit Trail
Record Audit Trail disimpan
dalam bentuk, yaitu :
1.
Binary File – Ukuran tidak besar dan tidak bisa
dibaca begitu saja
2.
Text File – Ukuran besar dan bisa dibaca
langsung
3.
Tabel.
Ø Real
Time Audit
Real Time
Audit atau RTA adalah suatu sistem untuk mengawasi kegiatan teknis dan keuangan
sehingga dapat memberikan penilaian yang transparan status saat ini dari semua
kegiatan, di mana pun mereka berada. Ini mengkombinasikan prosedur sederhana
dan logis untuk merencanakan dan melakukan dana untuk kegiatan dan “siklus
proyek” pendekatan untuk memantau kegiatan yang sedang berlangsung dan
penilaian termasuk cara mencegah pengeluaran yang tidak sesuai.
RTA menyediakan teknik ideal
untuk memungkinkan mereka yang bertanggung jawab untuk dana, seperti bantuan
donor, investor dan sponsor kegiatan untuk dapat “terlihat di atas bahu” dari
manajer kegiatan didanai sehingga untuk memantau kemajuan. Sejauh kegiatan
manajer prihatin RTA meningkatkan kinerja karena sistem ini tidak mengganggu
dan donor atau investor dapat memperoleh informasi yang mereka butuhkan tanpa
menuntut waktu manajer. Pada bagian dari pemodal RTA adalah metode biaya yang
sangat nyaman dan rendah untuk memantau kemajuan dan menerima laporan rinci
reguler tanpa menimbulkan beban administrasi yang berlebihan baik untuk staf
mereka sendiri atau manajemen atau bagian dari aktivitas manajer.
Penghematan biaya overhead
administrasi yang timbul dari penggunaan RTA yang signifikan dan meningkat
seiring kemajuan teknologi dan teknik dan kualitas pelaporan dan kontrol
manajemen meningkatkan menyediakan kedua manajer dan pemilik modal dengan cara
untuk mencari kegiatan yang dibiayai dari sudut pandang beberapa manfaat dengan
minimum atau tidak ada konsumsi waktu di bagian aktivitas manajer.
Ø IT
Forensik
IT Forensik
merupakan Ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran
keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan
(misalnya metode sebab-akibat), Tujuan IT Forensik adalah untuk
mendapatkan fakta-fakta objektif dari sistem informasi, karena semakin
berkembangnya teknologi komputer dapat digunakan sebagai alat bagi para pelaku
kejahatan komputer.
Fakta-fakta tersebut setelah
di verifikasi akan menjadi bukti-bukti (evidence) yang akan di gunakan dalam
proses hukum, selain itu juga memerlukan keahlian dibidang IT ( termasuk
diantaranya hacking) dan alat bantu (tools) baik hardware maupun software.
Untuk Menganalisis Barang
Bukti dalam Bentuk Elektronik atau Data seperti :
·
NB/Komputer/Hardisk/MMC/CD/Camera Digital/Flash
Disk dan SIM Card/HP
·
Menyajikan atau menganalisis Chart Data
Komunikasi Target
·
Menyajikan atau Analisis Data isi SMS Target
dari HP
·
Menentukan Lokasi/Posisi Target atau Maping
·
Menyajikan Data yg ada atau dihapus atau Hilang
dari Barang Bukti Tersebut
Data atau
barang bukti tersebut diatas diolah dan dianilis menggunakan software dan alat
khusus untuk dimulainya IT Forensik, Hasil dari IT Forensik adalah sebuah Chart
data Analisis komunikasi data target. Berikut prosedur forensik yang umum di
gunakan antara lain :
1.
Membuat copies dari keseluruhan log data, files,
daln lain-lain yang dianggap perlu pada media terpisah.
2.
Membuat finerptint dari data secara matematis.
3.
Membuat fingerprint dari copies secvara
otomatis.
4.
Membuat suatu hashes masterlist
5.
Dokumentasi yang baik dari segala sesuatu yang
telah dikerjakan.
Sedangkan menurut metode
Search dan Seizure adalah :
1.
Identifikasi dan penelitian permasalahan.
2.
Membaut hipotesa.
3.
Uji hipotesa secara konsep dan empiris.
4.
Evaluasi hipotesa berdasarkan hasil pengujian
dan pengujian ulang jika hipotesa tersebut jauh dari apa yang diharapkan.
5.
Evaluasi hipotesa terhadap dampak yang lain jika
hipotesa tersebut dapat diterima.
Tools dalam Forensik IT
1.
Antiword
Antiword
merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan teks dan gambar
dokumen Microsoft Word. Antiword hanya mendukung dokumen yang dibuat oleh MS Word
versi 2 dan versi 6 atau yang lebih baru.
2.
Autopsy
The Autopsy
Forensic Browser merupakan antarmuka grafis untuk tool analisis investigasi
diginal perintah baris The Sleuth Kit. Bersama, mereka dapat menganalisis disk
dan filesistem Windows dan UNIX (NTFS, FAT, UFS1/2, Ext2/3).
3.
Binhash
Binhash
merupakan sebuah program sederhana untuk melakukan hashing terhadap berbagai
bagian file ELF dan PE untuk perbandingan. Saat ini ia melakukan hash terhadap
segmen header dari bagian header segmen obyek ELF dan bagian segmen header
obyekPE.
4.
Sigtool
Sigtcol
merupakan tool untuk manajemen signature dan database ClamAV. sigtool dapat
digunakan untuk rnenghasilkan checksum MD5, konversi data ke dalam format
heksadesimal, menampilkan daftar signature virus dan build/unpack/test/verify
database CVD dan skrip update.
5.
ChaosReader
ChaosReader
merupakan sebuah tool freeware untuk melacak sesi TCP/UDP/… dan mengambil data
aplikasi dari log tcpdump. la akan mengambil sesi telnet, file FTP, transfer
HTTP (HTML, GIF, JPEG,…), email SMTP, dan sebagainya, dari data yang ditangkap
oleh log lalu lintas jaringan. Sebuah file index html akan tercipta yang
berisikan link ke seluruh detil sesi, termasuk program replay realtime untuk
sesi telnet, rlogin, IRC, X11 atau VNC; dan membuat laporan seperti laporan
image dan laporan isi HTTP GET/POST.
6.
Chkrootkit
Chkrootkit
merupakan sebuah tool untuk memeriksa tanda-tanda adanya rootkit secara lokal.
la akan memeriksa utilitas utama apakah terinfeksi, dan saat ini memeriksa
sekitar 60 rootkit dan variasinya.
7.
Dcfldd
Tool ini
mulanya dikembangkan di Department of Defense Computer Forensics Lab (DCFL).
Meskipun saat ini Nick Harbour tidak lagi berafiliasi dengan DCFL, ia tetap
memelihara tool ini.
8.
Ddrescue
GNU
ddrescue merupakan sebuah tool penyelamat data, la menyalinkan data dari satu
file atau device blok (hard disc, cdrom, dsb.) ke yang lain, berusaha keras
menyelamatkan data dalam hal kegagalan pembacaan. Ddrescue tidak memotong file
output bila tidak diminta. Sehingga setiap kali anda menjalankannya kefile
output yang sama, ia berusaha mengisi kekosongan.
9.
Foremost
Foremost
merupakan sebuah tool yang dapat digunakan untuk me-recover file berdasarkan
header, footer, atau struktur data file tersebut. la mulanya dikembangkan oleh
Jesse Kornblum dan Kris Kendall dari the United States Air Force Office of
Special Investigations and The Center for Information Systems Security Studies
and Research. Saat ini foremost dipelihara oleh Nick Mikus seorang Peneliti di
the Naval Postgraduate School Center for Information Systems Security Studies
and Research.
10.
Gqview
Gqview
merupakan sebuah program untuk melihat gambar berbasis GTK la mendukung beragam
format gambar, zooming, panning, thumbnails, dan pengurutan gambar.
11.
Galleta
Galleta
merupakan sebuah tool yang ditulis oleh Keith J Jones untuk melakukan analisis
forensic terhadap cookie Internet Explorer.
12.
Ishw
Ishw
(Hardware Lister) merupakan sebuah tool kecil yang memberikan informasi detil
mengenai konfigurasi hardware dalam mesin. la dapat melaporkan konfigurasi
memori dengan tepat, versi firmware, konfigurasi mainboard, versi dan kecepatan
CPU, konfigurasi cache, kecepatan bus, dsb. pada sistem t>MI-capable x86
atau sistem EFI.
13. Pasco
Banyak
penyelidikan kejahatan komputer membutuhkan rekonstruksi aktivitas Internet
tersangka. Karena teknik analisis ini dilakukan secara teratur, Keith
menyelidiki struktur data yang ditemukan dalam file aktivitas Internet Explorer
(file index.dat). Pasco, yang berasal dari bahasa Latin dan berarti
“browse”, dikembangkan untuk menguji isi file cache Internet Explorer. Pasco
akan memeriksa informasi dalam file index.dat dan mengeluarkan hasil
dalam field delimited sehingga dapat diimpor ke program spreadsheet favorit
Anda.
14.
Scalpel
Scalpel
adalah sebuah tool forensik yang dirancang untuk mengidentifikasikan,
mengisolasi dan merecover data dari media komputer selama proses investigasi
forensik. Scalpel mencari hard drive, bit-stream image, unallocated space file,
atau sembarang file komputer untuk karakteristik, isi atau atribut tertentu,
dan menghasilkan laporan mengenai lokasi dan isi artifak yang ditemukan selama
proses pencarian elektronik. Scalpel juga menghasilkan (carves) artifak yang
ditemukan sebagai file individual.
https://mami96.wordpress.com/2012/02/29/it-audit-trailreal-time-audit-it-forensik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar